Difficult Doesn't Mean Impossible

"Pengen keterima di PTN favorit? Ya kalee.. gue kan nggak pinter."
Pernah mikir kayak gitu nggak sih? Jangan-jangan gue doang lagi yang mikir kayak gitu?  

Beberapa hari yang lalu, gue baca artikel di suatu majalah berinisial G. Gara-gara itu, gue pengen berbagi apa yang udah gue baca. Semoga yang terinspirasi bukan cuma gue, tapi kalian juga. Doain ya setelah lulus dari SMAN 8 TANGERANG, gue bisa masuk PTN favorit gue. 

So, there are 3 ways buat ngerubah pola pikir kita, supaya nggak kayak pola pikir gue yang diatas itu. Coba deh dibaca.

1. Realistic Mind

Seiring bertambahnya usia, pikiran kita juga otomatis jadi makin realistis. Misalnya, dulu waktu masih kecil, kita punya cita-cita jadi fashion blogger. Tapi pas mau mulai ngeblog, kita kepikiran, "nulis aja nggak bisa, mau jadi famous blogger? i'm also too shy to pose and post my picture on blog". Kalau belum apa-apa udah ngebatesin diri, we'll believe that things are really impossible. Kita bakalan bikin many excuses dan jadi males buat mulai sesuatu yang baru. Kalau kita nggak pernah mulai, kapan kita bakal sukses?

2. Take Action

Possibility itu selalu ada dan akan bertambah seiring dengan action/effort yang kita lakuin. Coba deh baca biografi orang-orang sukses dan terkenal. Semua dimulai dari satu step yang keliatannya nggak ada artinya. Nggak ada juga yang pernah nyangka mereka bakalan sukses. Kegagalan nggak bikin mereka nyerah. The possibility is there, you just have to try and work on it.

3. Beat the Impossible

Everything starts from a dream. Jadi, jangan takut bermimpi. Jangan batesin imajinasi kita. Jangan dengerin kata-kata orang lain yang bilang "nggak mungkin" ke kita. Nothing is impossible. Even the word itself says "i'm possible".

Change your determination, nothing is impossible!